3 Research products, page 1 of 1
Loading
- Other research product . 2022Open Access IndonesianAuthors:Rumadanu, F. (Friko); Masri, E. (Esther); Handayani, O. (Otih);Rumadanu, F. (Friko); Masri, E. (Esther); Handayani, O. (Otih);Publisher: Universitas Bhayangkara Jakarta RayaCountry: Indonesia
Notaris saat ini diperbolehkan melakukan sertifikasi dokumen elektronik. Kewenangan ini termaktub dalam Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris. Selain mengesahkan akta, notaris juga dapat menyimpan berkas dalam bentuk file. Namun, tidak sedikit notaris yang masih enggan menggunakan teknologi untuk membuat dan mengesahkan sebuah akta dikarenakan adanya pertentangan antar pasal baik dalam Undang-Undang Jabatan Notaris sendiri maupun dengan pasal dalam Undang-Undang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akta yang menggunakan teknologi informatika memiliki kekuatan pembuktian layaknya akta autentik dan apakah sertifikasi elektronik yang dilakukan oleh notaris sejalan dengan tugas dan jabatan notaris. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan cara penelaahan bahan pustaka atau data sekunder dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Penelitian ini berfokus pada akta hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Lippo Karawaci. Tbk yang dilakukan melalui video konferensi pada tanggal 13 Oktober 2021. Adanya ketidaksepakatan dari beberapa pemegang saham atas sertifikasi yang dilakukan secara elektronik karena dinilai dapat membuat akta tersebut menjadi akta di bawah tangan. Selain adanya pertentangan antara pasal, hal ini juga disebabkan tidak adanya peraturan pelaksana terkait pembuatan akta melalui teknologi informasi (Cyber Notary) oleh notaris sehingga perlunya pengkajian ulang terhadap Undang-Undang terkait dan pembuatan peraturan pelaksana khusus cyber notary.
- Publication . Article . 2020Open Access IndonesianAuthors:Hamdan Hadi Kusuma; Zuhairi Ibrahim; Zulkafli Othaman;Hamdan Hadi Kusuma; Zuhairi Ibrahim; Zulkafli Othaman;Publisher: Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung
The purposes of this research were to estimate the crystallite size, density, and chemical composition of the ingot Ti: Al2O3 crystal grown by the Czochralski method. The crystallite size and composition of Ti: Al2O3 crystals had been determined using x-ray diffraction (XRD) and energy-dispersive x-ray spectroscopy (EDXS). Based on the Archimedes principle, the density of the crystals had been determined. The XRD patterns showed a single central peak with high intensity for all samples. It indicated that all samples had a single crystal. The average value of the samples' crystallite size was in the range of 20.798 nm to 34.294 nm. The ingot crystal density and Ti composition increased from the top to the bottom part because the solid solution was distributed unevenly during the growth process.
Average popularityAverage popularity In bottom 99%Average influencePopularity: Citation-based measure reflecting the current impact.Average influence In bottom 99%Influence: Citation-based measure reflecting the total impact.add Add to ORCIDPlease grant OpenAIRE to access and update your ORCID works.This Research product is the result of merged Research products in OpenAIRE.
You have already added works in your ORCID record related to the merged Research product. - Other research product . 2015Open Access IndonesianAuthors:Sembiring, Mei Munah;Sembiring, Mei Munah;Country: Indonesia
Latar belakang : sectio caesarea adalah pengeluaran janin melalui insisi abdomen dan rahim. Saat ini sectio caesarea bukan hal yang baru lagi bagi para ibu maupun pasangan suami istri. Pada masa lalu melahirkan dengan cara operasi merupakan hal yang menakutkan karena dapat menyebabkan kematian, Namun dengan berkembangnya kecanggihan ilmu kedokteran kebidanan pandangan tersebut mulai bergeser. Kini sectio caesarea kadang menjadi alternatif pilihan persalinan. Tujuan penelitian : untuk mengetahui gambaran determinan permintaan sectio caesarea tanpa indikasi medis di RSU X. Metodologi : desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling. Jumlah sampel 28 orang. Analisa data yang digunakan univariat. Hasil : dari hasil penelitian terhadap 28 orang responden, didapat bahwa permintaan persalinan sectio caesarea karena determinan nyeri persalinan sebanyak 18 orang (64,3%), kebudayaan 4 orang (14,3%), pekerjaan 0 orang (0%), kosmetik sex 2 orang (7,1%), ekonomi 6 orang (21,4%), sosial 9 orang (32,1%), sterilisasi 5 orang (17,9%), time delivery 7 orang (25%). Kesimpulan : berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa adanya permintaan persalinan tanpa indikasi medis yang dilakukan karena alasan yang bersifat subjektif dari responden, diharapkan adanya penyuluhan dan konseling tentang pemilihan persalinan yang tepat dan sesuai kebutuhan dari petugas kesehatan kepada pasangan suami istri sebelum memilih persalinan sectio caesarea. 135102058
3 Research products, page 1 of 1
Loading
- Other research product . 2022Open Access IndonesianAuthors:Rumadanu, F. (Friko); Masri, E. (Esther); Handayani, O. (Otih);Rumadanu, F. (Friko); Masri, E. (Esther); Handayani, O. (Otih);Publisher: Universitas Bhayangkara Jakarta RayaCountry: Indonesia
Notaris saat ini diperbolehkan melakukan sertifikasi dokumen elektronik. Kewenangan ini termaktub dalam Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris. Selain mengesahkan akta, notaris juga dapat menyimpan berkas dalam bentuk file. Namun, tidak sedikit notaris yang masih enggan menggunakan teknologi untuk membuat dan mengesahkan sebuah akta dikarenakan adanya pertentangan antar pasal baik dalam Undang-Undang Jabatan Notaris sendiri maupun dengan pasal dalam Undang-Undang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akta yang menggunakan teknologi informatika memiliki kekuatan pembuktian layaknya akta autentik dan apakah sertifikasi elektronik yang dilakukan oleh notaris sejalan dengan tugas dan jabatan notaris. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan cara penelaahan bahan pustaka atau data sekunder dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Penelitian ini berfokus pada akta hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Lippo Karawaci. Tbk yang dilakukan melalui video konferensi pada tanggal 13 Oktober 2021. Adanya ketidaksepakatan dari beberapa pemegang saham atas sertifikasi yang dilakukan secara elektronik karena dinilai dapat membuat akta tersebut menjadi akta di bawah tangan. Selain adanya pertentangan antara pasal, hal ini juga disebabkan tidak adanya peraturan pelaksana terkait pembuatan akta melalui teknologi informasi (Cyber Notary) oleh notaris sehingga perlunya pengkajian ulang terhadap Undang-Undang terkait dan pembuatan peraturan pelaksana khusus cyber notary.
- Publication . Article . 2020Open Access IndonesianAuthors:Hamdan Hadi Kusuma; Zuhairi Ibrahim; Zulkafli Othaman;Hamdan Hadi Kusuma; Zuhairi Ibrahim; Zulkafli Othaman;Publisher: Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung
The purposes of this research were to estimate the crystallite size, density, and chemical composition of the ingot Ti: Al2O3 crystal grown by the Czochralski method. The crystallite size and composition of Ti: Al2O3 crystals had been determined using x-ray diffraction (XRD) and energy-dispersive x-ray spectroscopy (EDXS). Based on the Archimedes principle, the density of the crystals had been determined. The XRD patterns showed a single central peak with high intensity for all samples. It indicated that all samples had a single crystal. The average value of the samples' crystallite size was in the range of 20.798 nm to 34.294 nm. The ingot crystal density and Ti composition increased from the top to the bottom part because the solid solution was distributed unevenly during the growth process.
Average popularityAverage popularity In bottom 99%Average influencePopularity: Citation-based measure reflecting the current impact.Average influence In bottom 99%Influence: Citation-based measure reflecting the total impact.add Add to ORCIDPlease grant OpenAIRE to access and update your ORCID works.This Research product is the result of merged Research products in OpenAIRE.
You have already added works in your ORCID record related to the merged Research product. - Other research product . 2015Open Access IndonesianAuthors:Sembiring, Mei Munah;Sembiring, Mei Munah;Country: Indonesia
Latar belakang : sectio caesarea adalah pengeluaran janin melalui insisi abdomen dan rahim. Saat ini sectio caesarea bukan hal yang baru lagi bagi para ibu maupun pasangan suami istri. Pada masa lalu melahirkan dengan cara operasi merupakan hal yang menakutkan karena dapat menyebabkan kematian, Namun dengan berkembangnya kecanggihan ilmu kedokteran kebidanan pandangan tersebut mulai bergeser. Kini sectio caesarea kadang menjadi alternatif pilihan persalinan. Tujuan penelitian : untuk mengetahui gambaran determinan permintaan sectio caesarea tanpa indikasi medis di RSU X. Metodologi : desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling. Jumlah sampel 28 orang. Analisa data yang digunakan univariat. Hasil : dari hasil penelitian terhadap 28 orang responden, didapat bahwa permintaan persalinan sectio caesarea karena determinan nyeri persalinan sebanyak 18 orang (64,3%), kebudayaan 4 orang (14,3%), pekerjaan 0 orang (0%), kosmetik sex 2 orang (7,1%), ekonomi 6 orang (21,4%), sosial 9 orang (32,1%), sterilisasi 5 orang (17,9%), time delivery 7 orang (25%). Kesimpulan : berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa adanya permintaan persalinan tanpa indikasi medis yang dilakukan karena alasan yang bersifat subjektif dari responden, diharapkan adanya penyuluhan dan konseling tentang pemilihan persalinan yang tepat dan sesuai kebutuhan dari petugas kesehatan kepada pasangan suami istri sebelum memilih persalinan sectio caesarea. 135102058