Penelitian yang berjudul “Sampah Anorganik Sebagai Ancaman di Kawasan Ekosistem Hutan Manggrove Kuala Langsa” telah dilakukan pada tanggal 12 April 2015 di Kawasan Hutan Maggrove Kuala Langsa Kota Langsa. Penelitian ini bertujuan mengetahui sampah anorganik apa saja yang terdapat dikawasan Hutan Manggrove serta untuk mengetahui sampah apa yang palin berpotensi untuk merusak ekosistem mangrove yang berada di kawasan kota langsa. Metode pendataan sampah yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah metode transek garis. Berdasarkan hasil penelitian dari 11 kategori sampah dari 31 jenis yang sudah dikumpulkan, sampah plastik semua jenis merupakan kategori sampah yang paling banyak ditemukan, yaitu 1447 potong. Sampah plastik semua jenis merupakan jenis sampah yang sangat sulit diurai oleh bakteri pengurai yang ada di lingkungan, hal inilah yang menyebabkan sampah jenis ini akan habis dan terurai dalam waktu 50 sampai dengan 200 tahun. Kantong plastik merupakan salah satu jenis sampah yang memiliki jumlah yang lumayan banyak, yaitu 1907 potong.